Header Ads

Sistem Alarm Kebakaran

Sistem Alarm Kebakaran Desain Ku




ABSTRAK
                Telah  dirancang  sebuah  sistem  alarm  kebakaran  menggunakan  Sensor  Infra  Red,  sensor  suhu LM35DZ. Pada  penelitian ini  Arduino uno  yang telah  dilengkapi  dengan mikrokontrol ATMega 328 berfungsi sebagai pusat pengolah data yang diperoleh dari sensor suhu LM35DZ  dan  Infra  Red  sensor, yang akan mendeteksi keberadaan api atau tidak  dan  akan  menampilkan hasil pada LCD 16x2, LED dan Buzzer.  Sistem  alarm  kebakaran  dikontrol menggunakan  program  aplikasi bahasa pemograman Arduino yang terdapat  software  arduino-1.0.5-r2.  Hasil pengujian  menunjukan bahwa  sistem ini bekerja  dengan baik  sesuai dengan  perancangan  sistem  yaitu  sistem  responsif  terhadap perubahan  suhu  dan keberadaan api.  Jika  didalam  sistem  terdapat  api maka buzzer akan berbunyi dan LCD akan  menampilkan informasi “Ada api”, Ketika suhu api berada dibawah atau sama dengan (T<=290 C) maka LED hijau menyala dan LCD akan menampilkan  informasi  suhu “Aman”,  jika  suhu  api berada pada rentang 290 < T <= 370C maka LED kuning akan  menyala  dan  LCD  akan  menampilkan  suhu “Normal”,  jika  suhu  api dalam sistem  T>= 370C maka LED merah akan menyala dan buzzer akan ON dan LCD akan menampilkan Informasi “Waspada Kebakaran”.  Jika  tidak  terdapat api pada sistem  maka LCD akan menampilkan informasi bahwa”Tidak Ada Api”. Jika suhu T >= 370C  maka LCD akan menampilkan informasi “ Suhu Tinggi” dan “Api Waspada”.

Kata Kunci :  Alarm Kebakaran,  Arduino Uno, Sensor Suhu LM35DZ,  Infra Red Sensor.

LATAR  BELAKANG

        Peristiwa kebakaran dapat terjadi dimana saja baik di tempat  umum  maupun perumahan. Pada umumnya, kebakaran diketahui jika keadaan api sudah mulai membesar atau asap hitam telah mengepul keluar dari bangunan sehingga dapat menimbulkan kerugian yang sangat besar. Setiap proses  kebakaran  selalu timbul akibat adanya  proses konversi energi dan perubahan material.
Mengingat rentannya peristiwa kebakaran maka sangat diperlukan Sistem keamanan pada  gedung  atau perumahan  yang  mampu mendeteksi peristiwa kebakaran  secara dini sehingga tidak menimbulkan kerugian material dan korban jiwa. (Ahmad, 2010)
Widodo (2003)  telah  melakukan  penelitian Pembuatan Alat Pendeteksi Kebakaran Dengan Detector Asap menggunakan transistor sebagai  saklar, tiristor  sebagai  memori (latch),  multivibrator  yang  akan  membangkitkan  pulsa dan pengeras suara yang menghasilkan bunyi sebagai keluarannya. Ahmad (2010) telah melakukan Penelitian pendeteksi  kebakaran menggunakan mikrokontrol ATMega 8535 Dengan  sensor  asap yang merupakan kombinasi dari LED Infra Red dan Fototransistor dan Sensor Suhu LM35DZ yang keluarannya akan ditampilkan pada output berupa LCD.
Apryandi (2013) telah melakukan  penelitian dengan judul Rancang Bangun Sistem Detektor Kebakaran Via Handphone Berbasis Mikrokontroler. Penelitian ini menggunakan sensor api dan asap dalam  mendeteksi  kebakaran. Apabila suatu ruangan  terdapat percikan  api dan asap, akan dideteksi oleh sensor Api Uvtron R2868 dan Asap MQ2. Sensor memberikan sinyal kepada mikrokontroler untuk mengaktifkan Buzzer dan handphone.  Handphone akan mengirim Sms Ada Kebakaran”
Dalam kaitannya dengan hal  tersebut,  maka penulis tertarik untuk membuat sebuah alat pendeteksi  kebakaran menggunakan Sensor Infra Red dan Sensor Suhu LM35DZ mengunakan Arduino Uno dan dapat menampilkan hasil pada output LCD, LED dan Buzzer sehingga pemantauan terhadap proses tersebut dapat dilakukan dengan lebih mudah.
 Maka dilakukan sebuah penelitian yang berjudul: Sistem Alarm Kebakaran Dengan Sensor Infra Red Dan Sensor Suhu LM35DZ  Berbasis Arduino Uno.
 




Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.